ELECTRONIC ENGINEERING POLYTECNIC INSTITUT OF SURABAYA

Kamis, 23 Desember 2010

CSMA / CD

CSMA/CD(Carier Sense Multiple Access/Collision Detection) adalah modifikasi dari CSMA(Carier Sense Multiple Access) di mana terjadi peningkatan performa dengan menghentikan transmisi jika terjadi tabrakan(collision) dan mengurangi terjadinya tabrakan lagi pada percobaan transmisi signal berikutnya.
Protokol CSMA/CD dapat dianalogikan seperti komunikasi pesta malam hari pada ruangan tanpa cahaya. Setiap orang di sekitar meja harus mendengarkan untuk suatu periode waktu sebelum berbicara(carrier sense). Ketika keheningan terjadi setiap orang memiliki peluang yang sama untuk mengatakan sesuatu(collision detection).
Ethernet adalah protokol klasik CSMA/CD. Setiap interface harus menunggu sampai tidak ada
sinyal pada channel, kemudian baru memulai transmisi. Jika beberapa interace men-transmisikan maka akan ada sinyal pada channel(carrier). Semua interface yang lain harus menunggu sampai carrier berhenti sebelum mencoba untuk men-transmisikan(carrier sense).
Semua interface ethernet memiliki kemampuan dan hak yang sama untuk mengirim frame ke jaringan(network), demokrasi berlaku di sini(multiple access). Karena sinyal membutuhkan waktu terbatas untuk berjalan dari akhir suatu sistem ethernet ke yang lain, bit-bit pertama dari frame yang ditransmisi tidak mencapai semua bagian dari network secara simultan. Oleh karena itu ada kemungkinan bagi dua interface untuk mendeteksi bahwa network sedang menganggur(idle).Ketika hal ini terjadi, sistem ethernet memiliki cara untuk mendeteksi tabrakan sinyal dan menghentikan transmisi dan mengirim kembali sinyal(collision detection).
CSMA/CD adalah protokol layer kedua pada OSI model. Protokol ini didesain untuk menyediakan akses yang adil untuk sebuah channel yang digunakan bersama-sama sehingga semua stasiun mendapat kesempatan untuk menggunakan network. Setelah setiap paket transmisi pada semua station menggunakan CSMA/CD protokol untuk menentukan stasiun mana yang berikutnya untuk mengunakan channel ethernet.

>> Sumber
http://www.ethermanage.com/ethernet/10quickref/ch1qr_7.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_sense_multiple_access_with_collision_detection

CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) merupakan modifikasi dari
CSMA. Collision avoidance digunakan untuk meningkatkan performa dari CSMA dengan mencoba menjadi sedikit lebih serakah dalam menggunakan channel. Jika channel dirasakan sibuk sebelum transmisi kemudian transmisi dihentikan untuk interval random. Hal ini akan mengurangi probabilitas collision pada channel.
CSMA/CA(Carier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) memiliki esensi yang sama dengan CSMA/CD yaitu setiap stasiun perlu memastikan bahwa channel apakah sedang idle sebelum men-transmisikan sinyal. Jika channel dirasa sedang sibuk makan stasiun tersebut harus menghentikan transmisinya.
Akan tetapi CSMA/CA digunakan ketika CSMA/CD tidak dapat diimplementasikan berhubung sifat dasar channel. CSMA/CA digunakan pada 802.11 berdasarkan wireless LANs. Salah satu dari problem wireless LANs adalah tidak memungkinkannya untuk berada dalam mode mendengar(listen) sementara mengirim(sending). Oleh karena itu collision detection tidak mungkin dilakukan. Alasan lain adalah hidden terminal problem, di mana node A, berada dalam range dari receiver R, tidak berada dalam range dari sender S, dan oleh karena itu node A tidak tahu apakah S sedang mentransmisikan ke R.
CSMA/CA dapat secara optional disupplementasikan dengan pergantian sebuah Request to Send(RTS) packet yang dikirim oleh sender S dan sebuah Clear to Send(CTS) packet yang dikirim oleh receiver R yang dimaksud, dengan memberi alert ke semua node yang berada dalam range dari sender, receiver, ataupun keduanya, untuk tetap diam selama durasi transmisi paket utama. Ini dikenal sebagai IEEE 802.11 RTS/CTS exchange.

>> Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_sense_multiple_access_with_collision_avoidance
?? IEEE 802.11 RTS/CTSOFDM(Orthogonal frequency-division multiplexing) adalah sebuah skema frequencydivision multiplexing yang diutilisasikan sebagai metode modulasi multi-carrier digital, biasanya sub-carriers yang membawa data secara orthogonal(tegak lurus). Data tersebut dibagi ke dalam beberapa stream data paralel atau channels, satu untuk setiap sub-carrier. Setiap sub-carrier akan dimodulasi dengan sebuah skema modulasi yang konvensional(seperti quadrature amplitude modulation atau phase shift keying) pada symbol rate yang rendah, untuk menjaga tingkat data keseluruhan sesuai dengan skema modulasi single-carrier pada bandwidth yang sama.
OFDM didevelop ke dalam sebuah skema terkenal untuk wideband digital communication, baik itu wireless atau melalui kabel tembaga, yang digunakan dalam aplikasi seperti broadcast televisi
dan audio digital, wireless network dan akses internet broadband.
Keuntungan utama dari OFDM dari skema single-carrier adalah kemampuannya untuk mengatasi kondisi channel yang kritis. Contoh melemahnya frekuensi pada kabel tembaga, interference narrowband dan menghilangnya frekuensi yang dipilih karena multipath – tanpa filter equalization yang komplek. Channel equalization disimplifikasikan karena OFDM dapat digambarkan sebagai pengunaan banyak sinyal narrowband yang lambat daripada sinyal wideband yang dimodulasikan secara cepat. Tingkat simbol yang rendah membuat penggunaan guard interval antar simbol dapat diterima, memungkinkan untuk menanggani time-spreading dan menghilangkan intersymbol interference(ISI). Mekanisme ini juga memfasilitasi desain single-frequency network, di mana beberapa transmitor yang berdekatan mengirim sinyal yang sama secara simultan pada frekuensi yang sama, karena sinyal-sinyal dari banyak transmitor yang jauh dapat dikombinasikan secara konstruktif, daripada berinterferensi seperti yang terjadi pada sistem single-carrier yang tradisional.

>> Sumber
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=OFDM&redirect=no